Rabu, 29 Maret 2017

MAKALAH KONSEP DASAR STATISTIK DAN DATA STATISTIK



MAKALAH STATISTIK PENDIDIKAN
“KONSEP DASAR STATISTIK DAN DATA STATISTIK”
Makalah ini dipresentasikan dalam diskusi mata kuliah
statistik pendidikan semester 4 lokal A

OLEH : KELOMPOK 4
METHA AFRICAHYUNI                          09.1799.15
FITRIA EKA LESTARI                             09.1804.15
YOANDA H. ASSIDIQQI                           09.1784.15
SATRIA WAHYU                                        09.1782.15
DOSEN PEMBIMBING :
SEPRIANTO, M.Pd

JURUSAN TADRIS BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
(IAIN) KERINCI
T.A 2017

KATA PENGANTAR


Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur ke hadirat Alah SWT pencipta segala alam semesta beserta isinya. Karena atas segala limpahan Rahmat, Taufik, dan Hidayah-Nya, sehingga  kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan  kepada Nabi Agung Muhammad SAW sebagai panutan dan ikutan terbaik bagi umat yang membawa cahaya islam.
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas Statistik Pendidikan dengan judul “konsep dasar statistik dan data statistik“
Dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, kami berharap para pembaca agar dapat memakluminya. Karena kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT, dan kekurangan adalah milik kita. Oleh karena itu diharapkan bagi para pembaca  dan para pemerhati pendidikan dimohon untuk memberikan kritik dan sarannya kepada kami demi kesempurnaan karya ilmiah ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb

Bunga Tanjung,20 Maret 2017

Penulis







DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGHANTAR…………………………………………………...……....i
DAFTAR ISI……………………………………………………………..………..ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang…………………………………………………….………1
B.     Rumusan Masalah……………………………………………………...….2
C.     Tujuan Penulisan…………………………………………………………..2
BAB II PEMBAHASAN
A.    Konsep dasar statistik………………………………………………...….3
B.     Data statistik…………..………………………………………………....8
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan………………………………………………………………14
B.     Saran ……………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA






BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar belakang
Pada setiap lapangan pekerjaan, setiap pimpinan dan karyawan selalu dihadapkan dengan masalah atau persoalan yang diantara lain dinyatakan dengan angka-angka. Angka-angka ini bias memberikan gambaran atau penjelasan kepada pimpinan tentang apa yang telah terjadi dan apa yang akan terjadi pada instansi yang dipimpinnya, serta bias untuk menarik kesimpulan dari semuanya.
Kata statistik pada mulanya adalah sebagai bahan kumpulan keterangan data, baik yang berupa angka (data kuantatif), maupun data tidak berupa angka (data kualitatif). Dan semuanya itu mempunyai arti yang penting bagi Negara. Tetapi dengan berkembangnya pengertian statistik dibatasi dengan angka yang berupa data saja, sedangkan data yang bukan angka bukan statistik.
Jadi statistik adalah kesimpulan fakta berbentuk angka yang disusun dalam bentuk daftar atau table yang menggambarkan suatu persoalan. Sedangkan statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan data, penganalisa data, penarikan kesimpulan dan pembuatan keputusan yang cukup beralasan.
B.       Rumusan masalah
1.      Bagaimana konsep dasar statistik ?
2.      Apa itu data statistik ?
C.       Tujuan penulisan
1.      Mengetahui konsep dasar statistik ?
2.      Memahami data statistik ?




BAB II
PEMBAHASAN
A.      Konsep dasar statistik
1.      Pengertian statistik, statistika dan statistic pendidikan
Secara etimologis kata statistic berasal dari kata status (bahasa latin) atau staat (bahasa belanda) dan dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi Negara. Pada awalnya, kata “statistic” diartikan sebagai kumpulan bahan keterangan (data) baik berwujud angka (kuantitatif) maupun data yang tidak berwujud (kualitatif) yang mempunyai arti penting dan kegunaan yang besar bagi suatu Negara. Namun pada perkembangan selanjutnya arti kata statistic hanya dibatasi pada kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka (data kuantitatif) saja, bahan keterangan yang tidak berwujud angka (data kualitatif) tidak lagi disebut statistic.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia statistic diartikan dalam dua arti: statistics “ilmu statistic”, statistik diartikan sebagai “ukuran yang diperoleh atau berasal dari sampel”, yaitu lawan dari kata “parameter” yang berarti ukuran yang diperoleh atau berasal dari populasi.
Disamping istilah statistic di kenal juga dengan istilah statistika. Statistika merupakan pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisannya yang telah dilakukan.
Istilah statistic sering dipadankan dengan bidang kegiatan atau ilmu yang menggunakannya seperti dibidang kesehatan, pertanian, pendidikan dan lain sebagainya.
Dalam bidang pendidikan dikenal dengan istilah statistic pendidikan. Statistic pendidikan merupakan ilmu pengetahuan yang membahas atau mempelajari dan mengembangkan prinsip-prinsip, metode dan prosedur yang perlu ditempuh atau dipergunakan, dalam rangka pengumpulan, penyusunan, penyajian, penganalisasian bahan keterangan yang berwujud angka mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan (khususnya proses belajar mengajar), dan penarikan kesimpulan, pembuatan perkiraan serta ramalan ilmiah (dalam hal ini secara matematik) atas dasar kumpulan bahan yang berwujud angka tadi.
2.      Pembagian statistic
Statistik dapat dibagi kedalam beberapa golongan yang didasarkan antara lain: cara pengolahan data, ruang lingkup atau ilmu pengetahuan yang menggunakannya, serta berdasarkan data yang sebenarnya (parameternya).
a.       Pembagian statistik berdasarkan cara pengolahan datanya
1)        Statistik deskriptif
Statistik deskriptif sering disebut juga statistik yang hanya berfungsi untuk mengorganisasikan dan menganalisa serta memberi pengertian mengenai data (keadaan, gejala, persoalan) dalam bentuk angka agar dapat diberikan gambaran secara teratur, ringkas dan jelas.
2)        Statistik infrensial
Statistik inferensial sering disebut juga statistik induktif, merupakan statistik yang berfungsi menyediakan aturan-aturan atau cara yang dapat dipergunakan sebagai alat dalam rangka mencoba menarik kesimpulan yang bersifat umum maupun yang bersifat khusus dari sekumpulan data yang telah diolah.
b.      Pembagian statistik berdasarkan bentuk parameternya
1)        Statistik parametrik
Statistik parametrik adalah bagian statistik yang parameter populasinya harus memenuhi syarat-syarat tertentu seperti syarat yang berdistribusi normal atau non normalitas dan syarat memiliki varian yang homogeny atau homogenitas.
2)        Statistik nonparametrik
Statistik nonparametrik adalah bagian statistik parameter populasinya bebas dari terpenuhinya syarat-syarat tertentu seperti syarat berdistribusi normal atau normalitas dan syarat memiliki varians yang homogeny atau homogenitas.

c.       Pembagian statistik berdasarkan ruang lingkup penggunaannya
1)        Statistik pendidikan
Statistik pendidikan adalah statistik yang digunakan atau diterapkan pada bidang atau disiplin ilmu pendidikan.
2)        Statistik sosial
Statistik sosial adalah statistik yang dipergunakan atau diterapkan pada bidang atau disiplin ilmu sosial.
3)        Statistik kesehatan
Statistik kesehatan adalah statistik yang dipergunakan atau diterapkan pada bidang atau disiplin ilmu kesehatan.
4)        Statistik ekonomi
Statistik ekonomi adalah statistik yang dipergunakan atau diterapkan pada bidang atau disiplin ilmu ekonomi.
5)        Statistik pertanian
Statistik sosial adalah statistik yang dipergunakan atau diterapkan pada bidang atau disiplin ilmu sosial.
3.      Ciri-ciri statistik
Sebagai ilmu pengetahuan pada dasarnya statistik mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a.       Statistik selalu bekerja dengan angka atau bilangn yang disebut dengan data kuantitatif.
b.      Statistik bersifat obyektif
c.       Statistik bersifat universal
4.      Peranan, fungsi dan kegunaan statistik
a.       Peranan statistik
Statistik berperan dalam berbagai kegiatan hidup manusia antara lain:
1)      Dalam aktivitas hidup sehari-hari
2)      Dalam ilmu pengetahuan
3)      Dalam aktivitas penelitian ilmiah


b.      Fungsi statistik
Secara umum fungsi statistik adalah sebagai alat bantu dalam mengolah, menganalisa, dan menyimpulkan hasil yang telah dicapai dalam kegiatan penilaian. Sedangkan menurut Iqbal Hasan (2003:4) statistik berfungsi sebagai:
1)      Bank data, yaitu menyediakan data untuk diolah dan diinterpretasikan agar dapat dipakai untuk menerangkan yang perlu diketahui atau diungkap.
2)      Alat quality control, yaitu sebagai alat pembantu standarisasi dan sekaligus sebagai alat pengawas.
3)      Pemecahan masalah dan pembuatan keputusan, sebagai dasar penetapan kebijakan dan langkah lebih lanjut untuk mempertahankan, mengembangkan lembaga pendidikan dalam pemberian pelayanan pendidikan.
c.       Kegunaan statistik
Banyak mamfaat atau kegunaan dari statistik diantaranya: menurut Anas Sudiono:
1)      Memperoleh gamabaran baik gambaran secara umum maupun khusus, tentang suatu gejala, peristiwa/objek.
2)      Mengikuti perkembangan/ pasang surut mengenai gejala, keadaan atau peristiwa dari waktu ke waktu.
3)      Melakukan pengujian, apakah gejala yang satu berbeda dengan gejala yang lainnya ataukah tiadak; jika terdapat perbedaan apakah perbedaan itu merupakan perbedaan yang berarti (meyakinkan) ataukah perbedaan itu terjadi hanya kebutulan.
4)      Mengetahui apakah gejala yang satu ada hubungannya dengan gejala yang lainnya.
5)      Menyusun lporan yang berupa data kuantitatif dengan teratur, ringkas dan jelas.
6)      Menarik kesimpulan secara logis, mengambil keputusan secara tepat dan mantap, serta dapat memperkirakan atau meramalkan hal-hal yang mungkin terjadi dimasa mendatang dan langkah konkrit apa yang kemungkinan perlu dilakukan seorang pendidik.
B.       Data statistik
1.      Pengertian data
Data merupakan kata jamak dari kata datum. Data merupakan keterangan-keterangan mengenai keadaan atau masalah dalam bentuk angka (golongan) seperti angka 1, 2, 3 dan seterusnya maupun dalam bentuk katergori, seperti; baik buruk, tinggi rendah dan sebagainya.
Agar bias dianalisis dan bias ditafsirkan maka harus memiliki syarat-syarat sebagai berikut:
a.       Obyektif
b.      Relevan
c.       Sesuai dengan zaman (up to date)
d.      Refresentatif
2.      Penggolongan data statistik
a.       Penggolongan berdasarkan sifatnya
1)      Data kontinyu merupakan data statistik dimana angka-angkanya sambung menyambung (kontinyu).
2)      Data deskrit merupakan dta yang merupakan angka bilangan bulat dan bukan pecahan.
b.      Penggolongan berdasarkan cara penyusunan angka
1)      Data nominal (hitung) adalah data statistik dimana penyusunan angkanya berdasarkan klasifikasi/penggolongan tertentu.
2)      Data ordinal adalah data statistik dimana penyusunan angkanya erdasarkan urutan atau kedudukan.
3)      Data interval adalah data statistik yang mempunyai jarak yang sama terhadap hal-hal yang teliti.
c.       Pengolahan data statistik berdasarkan bentuk angkanya.
1)      Data tunggal adalah data yang angkanya berdiri sendiri atau data yang tidak dikelompokkan serta tidak tergantung terhadap data lainnya.
2)      Data kelompok yaitu data statistik dimana setiap unitnya terdiri dari sekolompok angka dan saling melengkapi.
d.      Penggolongan data statistik berdasarkan sumbernya.
1)      Data primer yaitu data statistik yang diperoleh atau bersumber dari tangan pertama (first band data) yaitu sumber yang memang benar mewakili atau yang berhak memberikan informasi data.
2)      Data sekunder yaitu data statistik yang diperoleh atau bersumber dari tangan kedua (second band data) atau diperoleh bukan dari sumbernya langsung.
e.       Penggolongan data statistik berdasarkan waktu pengumpulannya.
1)      Data seketika adalah data statistik yang mencerminkan keadaan pada suatu ketika saja (at a point of time)
2)      Data urutan waktu yaitu data statistik yang mencerminkan keadaan dari waktu ke waktu secara berurutan atau sering disebut juga dengan time series.
3.      Pengumpulan data
Dalam pengumpulan data-data statistik terdapat beberapa prinsip pengumpulan data statistik yaitu:
a.       Menghimpun data selengkap-lengkapnya
b.      Ketetapan data
c.       Kebenaran data
Selanjutnya pengumpulan data statistik dapat dilakuakan dengan 2 cara sebagai berikut;
a.       Cara sensus
Cara sensus adalah pengumpulan data dengan mencatat dan meneliti seluruh elemen objek penelitian (populasi) keuntungan sensus adalah mendapat data yang akurat dan kelemahannya adalah memakan waktu yang lama dan dengan biaya yang tidak sedikit.
b.      Cara sampling
Cara sampling adalah pengumpulan data dengan cara mencatat dan meneliti sebagian elemen yang menjadi objek penelitian.
4.      Instrument pengumpulan data
Instrument adalah alat yang digunakan pada saat penelitian menggunakan suatu metode. Metode adalah cara yang digunakan dalam penelitian.
Berikut instrument yang dapat digunakan dalam mengumpulkan data;
a.         Tes
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.
b.         Questionare (angket)
Daftar pertanyaan yang setiap pertanyaannya sudah disediakan jawabannya untuk dipilih, atau disediakan tempat untuk mengisi jawabannya.
c.         Interviu (wawancara)
Sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara (interviewer) untuk memperoleh imformasi dari terwawancara (interviuwe)
d.        Observasi (pengamatan)
Kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objyek yang digunakan seluruh alat indera.
e.         Ranting scale ( skala bertingkat)
Suatu ukuran subyektif yang dibuat berskala.
f.          Dokumentasi
Dokumen berarti barang-barang tertulis. Dalam peneliian menyelidiki benda-benda bertulis seperti; buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dn sebagainya.






BAB III
PENUTUP
A.      Kesimpulan
Secara etimologis kata statistic berasal dari kata status (bahasa latin) atau staat (bahasa belanda) dan dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi Negara. Pada awalnya, kata “statistic” diartikan sebagai kumpulan bahan keterangan (data) baik berwujud angka (kuantitatif) maupun data yang tidak berwujud (kualitatif) yang mempunyai arti penting dan kegunaan yang besar bagi suatu Negara. Namun pada perkembangan selanjutnya arti kata statistic hanya dibatasi pada kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka (data kuantitatif) saja, bahan keterangan yang tidak berwujud angka (data kualitatif) tidak lagi disebut statistic.
Data merupakan kata jamak dari kata datum. Data merupakan keterangan-keterangan mengenai keadaan atau masalah dalam bentuk angka (golongan) seperti angka 1, 2, 3 dan seterusnya maupun dalam bentuk katergori, seperti; baik buruk, tinggi rendah dan sebagainya.
Agar bias dianalisis dan bias ditafsirkan maka harus memiliki syarat-syarat sebagai berikut:
a.         Obyektif
b.         Relevan
c.       Sesuai dengan zaman (up to date)
d.      Refresentatif
B.       Saran
Mungkin inilah yang diwacanakan pada penulisan kali ini, meskipun penulisan ini jauh dari kata sempurna, minimal kita bisa mengimplementasikan tulisan ini. Mungkin masih banyak kesalahan dari penulisan makalah ini, karena saya adalah manusia yang tempatnya salah dan dosa: dalam hadits “al insanu minal khotto’ wannisa’, dan kami juga butuh saran/ kritikan agar bisa menjadi motivasi untuk masa depan yang lebih baik dari masa sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA
Rusliah nur. 2012. Statistik pendidikan. Sungai penuh
Supardi. Syah Darwyan. 2009. Statistik pendidikan. Jakarta : Diadit media

5 komentar: